11 Januari 2013

Solusi Mengatasi Anak Nakal Ala Supernanny








Mengatasi Anak Nakal































Kunci keberhasilan dari teknik ini adalah konsistensi. Sebelum mulai menggunakan teknik ini, tentukan dahulu aturan-aturan yang jelas di rumah serta hukuman-hukuman yang jelas untuk setiap pelanggaran dan cobalah untuk memaksa mereka untuk patuh dengan  menggunakan teknik yang disebut Naughty Step Technique ini. Teknik adalah salah satu cara untuk membuat anak-anak menenangkan diri dan berpikir mengenai kesalahan apa yang dilakukannya.



Sediakan sebuah tempat sebagai tempat hukuman seperti kursi, matras, atau bagian rumah tertentu di mana anak-anak akan menjalani hukumannya. Tapi usahakan tempat hukuman itu bukanlah tempat yang bisa menimbulkan rasa takut dan trauma pada anak-anak, misalnya seperti ruang gelap, dll.

Naughty Step Technique untuk anak-anak kecil:

-Saat anak Anda bersikap nakal atau melanggar salah satu peraturan rumah, jelaskan kesalahan apa yang dilakukannya, katakan padanya bahwa perilakunya tidak bisa diterima dan peringatkan dia bahwa jika dia bersikap seperti itu lagi, dia akan dihukum di tempat hukuman. Pastikan suara Anda tetap tenang, tidak marah dan gunakan suara yang rendah dan berwibawa.

-Apakah ada penyebab anak Anda nakal yang bisa Anda selesaikan atau ambil? Misalnya mainan, atau anak Anda lapar, atau lelah. Anda bisa membantu mengatasi rasa frustasi sang anak.

-Kalau dia bersikap nakal lagi setelah diperingatkan, taruh dia di tempat hukuman. Jelaskan kenapa dia dihukum dan berapa lama dia harus tinggal di tempat hukuman (satu menit per usia).

-Jika dia beranjak dari tempat hukuman atau mencoba lari, segera taruh dia kembali di tempat hukuman dengan gerakan yang lembut tapi tegas. Dia mungkin akan mencoba untuk lari beberapa kali, tapi kalau Anda menunjukkan bahwa Anda konsisten dengan menaruh dia kembali di tempat hukuman, dia akan berhenti mencoba.

- Saat waktu  hukuman selesai, dekati dia. Membungkuklah sesuai dengan ketinggian sang anak dan jelaskan dengan suara yang rendah dan berwibawa kenapa Anda menghukumnya. Minta dia untuk minta maaf dan saat dia melakukannya, pujilah dia dengan ciuman atau pelukan. Katakan ‘terima kasih’, kembali lanjutkan aktivitas Anda dan lupakan apa yang terjadi.

-Jika anak Anda menolak minta maaf (atau melakukan hal lain seperti minta maaf sembari berteriak seakan dia tidak sungguh-sungguh), lanjutkan hukuman sampai dia sadar kalau dia perlu minta maaf sungguh-sungguh. Jangan lupa untuk memberi  penghargaan bila dia minta maaf.
Untuk anak-anak yang lebih tua:

Teknik di atas cocok digunakan untuk anak-anak kecil di bawah 12 tahun. Tapi bila anak Anda sudah remaja, kita harus memodifikasi pola hukuman untuk mereka. Alih-alih  menamainya dengan nama “tempat hukuman” kita bisa menyebutnya ‘ruang merenung” atau “ruang untuk menenangkan diri”. Mereka bisa diminta untuk pergi ke ruang tersebut saat mereka marah untuk memberikan mereka waktu dan tempat untuk berpikir.

Jika perilaku mereka di luar kontrol, atau jika Naughty Step tidak berhasil lagi, atau bila anak-anak remaja Anda berperilaku tidak semestinya, cobalah untuk menghukum dengan menyita sesuatu dari mereka seperti mainan, atau fasilitas-fasilitas tertentu seperti handphone, koneksi Internet, komputer atau televisi.

Selain itu penting untuk mencari tahu kenapa mereka bersikap seperti itu karena memahami alasan perilaku mereka akan membantu Anda mencegah hal tersebut terjadi lagi.

Untuk anak-anak remaja, latihan menulis buku harian atau surat yang lalu diberikan pada orang tua untuk dibaca mungkin bisa menolong mereka mengungkapkan perasaan lebih baik. Bila mereka tidak suka menulis, mereka bisa mencoba merekam video diary atau voice diary lalu Anda sebagai orang tua bisa melihat video atau mendengar suara rekaman mereka.
Jangan lupa memberi penghargaan

Jangan lupa untuk memberi penghargaan dan pujian bila anak Anda meminta maaf atau melakukan hal-hal yang benar. Dengan demikian mereka bisa memahami perilaku seperti apa yang baik itu.

0 komentar:

Posting Komentar