2 Januari 2013

Stres? Cegah dengan Makanan Ini

Stres tidak selalu buruk. Dalam dosis kecil, stres bisa mendatangkan manfaat, yaitu membantu Anda kerja cepat di bawah tekanan dan memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik. Namun, bila Anda terus berjalan dalam kondisi "darurat stres", pikiran dan tubuh Anda akan membayar dengan sangat mahal.
Oleh karena itu, jangan biarkan stres "membajak" hidup Anda. Untuk mencegahnya, Anda dapat melindungi diri sendiri dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Menurut situs Healthy Living, sembilan makanan ini potensial mengusir stres:

Jeruk
Sebuah penelitian di Psychopharmacology Jerman menemukan bahwa vitamin C membantu mengurangi stres dan mengembalikan tekanan darah dan kortisol ke tingkat normal setelah situasi yang menegangkan. Vitamin C juga terkenal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Ubi jalar
Ubi jalar sangat mengurangi stres karena dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat yang lebih bagus dari permen ketika Anda berada di bawah tekanan stres. Ubi jalar juga mengandung banyak vitamin seperti beta-karoten dan serat.

Aprikot kering
Aprikot kaya magnesium, yang merupakan stress-buster dan relaksan otot alami.

Almond dan Kenari
Almond kaya vitamin B dan E, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda, dan kenari membantu menurunkan tekanan darah.

Kalkun
Kalkun mengandung asam amino yang disebut L-tryptophan. Asam amino memicu pelepasan serotonin, yang merupakan zat kimia dalam otak yang menyuntik rasa "baik-baik" saja dalam otak. Ini adalah alasan mengapa banyak orang setelah makan kalkun merasa rileks, atau bahkan mengantuk. L-Tryptophan memiliki efek menenangkan.

Bayam
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan sakit kepala, terutama migrain, dan perasaan lelah. Satu cangkir bayam menyediakan 40 persen dari kebutuhan harian Anda untuk magnesium.

Ikan salmon
Diet asam lemak omega-3 melindungi terhadap penyakit jantung. Sebuah studi dari Diabetes & Metabolism menemukan bahwa omega-3  menjaga hormon stres kortisol dan adrenalin agar tak mencapai puncak.

Alpukat
Lemak tak jenuh tunggal dan potasium dalam alpukat membantu menurunkan tekanan darah. The National Heart, Lung, and Blood Institute mengatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengkonsumsi potasium yang cukup (alpukat memiliki lebih dari pisang).

Sayuran hijau
Brokoli dan sayuran hijau lainnya adalah "tambang" vitamin yang dengan cepat memasok kebutuhan tubuh pada saat stres.

Sumber :  tempo

0 komentar:

Posting Komentar